Selasa, 16 Oktober 2012

(B1-01-SS-12)


Munculnya mobil murah dan kemacetan
Jakartakita.com :  Kehadiran mobil murah dengan harga di bawah Rp 100 juta menjadi anugerah bagi industri otomotif. Segmen baru di pasar mobil penumpang pun akan terbentuk. Persaingan pasar mobil di bawah Rp100 juta diperkirakan akan berlangsung sengit mulai tahun depan, seiring dengan diperkenalkannya mobil-mobil murah oleh Toyota, Daihatsu, dan Tata Motors.
Pada Indonesia International Motor Show di Jakarta yang diselenggarakan sejak tanggal 20 September hingga 30 September 2012, Astra International memperkenalkan dua mobil murah dan ramah lingkungan yaitu, Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Alya. Sedangkan produsen mobil asal India Tata Motors memperkenalkan mobil Tata Nano CNG. Kode CNG artinya bahwa mobil ini menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas.
Meski Astra dan Tata belum mengumumkan harga resmi, namun Agya dan Ayla sudah dikabarkan akan dijual dengan kisaran harga antara Rp75 juta hingga Rp 105 juta, sementara Tata Nano waktu pertama kali diluncurkan di India pada tahun 2009 dibanderol dengan harga hanya US$2.500.
Sementara saat ini fokus Tata adalah memperkenalkan produknya kepada pasar Indonesia. Dalam jangka waktu enam hingga tujuh bulan ke depan, Tata akan membuka 15 dealer resmi di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Kalimantan.
Agya dan Alya adalah jawaban grup Astra atas keinginan pemerintah yang ingin mempromosikan low cost green car/mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Agya dan Ayla bisa dijual dengan harga di bawah Rp100 juta jika pemerintah menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPN BM) untuk mobil LCGC. Saat ini pemerintah sendiri belum membeberkan mengenai konsep atau definisi LCGC, tetapi secara garis besar dikategorikan sebagai mobil dengan konsumsi BBM di atas 20 km per liter.
Mobil dengan konsep low cost and green car (LCGC) tidak akan “membunuh” pasar kendaraan yang ada. Malah, bakal bermunculan varian baru untuk mengisi pasar yang ada. “Kelas Honda Jazz dan Toyota Yaris akan menjadi city car premium. Sedangkan, medium diisi oleh Honda Brio, Nissan March, Kia Picanto. Di city car ini, Toyota, Daihatsu, Tata dan bahkan Honda akan mengisi. Mengingat potensi pasar yang ada. Target pasar yang dibidik antara lain adalah pemilik motor di Indonesia yang mencapai 60 juta orang. (Risma)
Dampak Positif/Negatif Mobil Murah

  • Kemacetan di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan lain-lain akan semakin menjadi-jadi sehingga tingkat stress para pengguna kendaraan akan semakin meningkat. Solusinya adalah mengatur waktu perjalanan lebih longgar sehingga walaupun  macet tetap santai. Semakin macet maka akan ada titik waktu dimana pemerintah akan mempercepat perbaikan tata laksana lalu lintas perkotaan.
  • Masyarakat bisa merasakan kendaraan yang aman dan nyaman dengan harga yang terjangkau sehingga impian memiliki mobil bekas yang identik dengan boros, biaya spare part, kurang nyaman dll akan tergantikan dengan kehadiran mobil baru yang terjangkau.
  • Pertumbuhan kendaraan yang semakin tinggi akan membuka banyak kesempatan kerja yang luar biasa karena ada ribuan perusahaan pendukung untuk bisa memproduksi mobil.
·         Langsung ke: navigasi, cari
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.
Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia
Penyebab kemacetan
Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:
  • Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
  • Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
  • Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
  • Ada perbaikan jalan,
  • Bagian jalan tertentu yang longsor,
  • Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
  • Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.
  • Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
  • Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
  • Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas
Dampak negatif kemacetan
Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan:[rujukan?]
  • Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah
  • Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
  • Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
  • Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
  • Meningkatkan stress pengguna jalan,
  • Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya

Peningkatan kapasitas

Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti:
  1. Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan,
  2. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
  3. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
  4. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
  5. Mengembangkan inteligent transport sistem.

Pembatasan kendaraan pribadi

Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila kemacetan semakin parah harus dilakukan manajemen lalu lintas yang lebih ekstrem sebagai berikut:
  1. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu seperti yang direncanakan akan diterapkan di Jakarta melalui Electronic Road Pricing (ERP). ERP berhasil dengan sangat sukses di Singapura, London, Stokholm. Bentuk lain dengan penerapan kebijakan parkir yang dapat dilakukan dengan penerapan tarip parkir yang tinggi di kawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya, ataupun pembatasan penyediaan ruang parkir dikawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya,
  2. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.
  3. Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu, seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 in 1 atau contoh lain pembatasan sepeda motor masuk jalan tol, pembatasan mobil pribadi masuk jalur busway
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar