Senin, 10 Oktober 2011

KONSEP KOPERASI

Munkner seorang mahasiswa dari University of Manburg di Jerman, membedakan konsep koperasi menjadi dua, yaitu  konsep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis. Biasanya ini hanyalah konsep yang di anut oleh negara negara berpaham sosialis. sedangkan konsep koperasi negara berkembang hanyalah gabungan atau perpaduan dari kedua konsep sebelumnya.

Konsep Koperasi Barat

Dalam konsep ini koperasi dikelola oleh swasta dan merupakan organisasi swasta. yang dibentuk secara sukarela oleh sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. yaitu mengurusi kepentingan anggotanya dan menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi dan perusahaan koperasi yang bersangkutan.
dalam hal ini, koperasi mempunyai kepentingan yang sama baik perorangan maupun kelompok

Konsep koperasi sosialis

Konsep koperasi sosialis  menyatakn koperasi mulai di rencanakan dan di kendalikan oleh pemerintah. dengan tujuan menstabilkan produksi untuk perencanaan nasional. di sini peran koperasi mulai terlihat sebagai badan publik. yaitu turut menetukan kebijakan publik. Menurut konsep ini koperasi tidak berdiri sendiri, ia sebagi subsistem dr sistem sosialis untuk mencapai tujuan komunis sosialis.


Konsep Koperasi Negara Berkembang
Dalam konsep ini sebenarnya hampir mirip dengan konsep koperasi sosialis. namun dalam hal ini pemerintah lebih bergerak aktif dalam pengelolaannya. di karnakan apabila masyarakat dengan kemampuan sumber daya manusia dan modalnya terbatas ingin membentuk koperasi, maka koperasi tersebut tidak akan berjalan baik dan tidak akan berkembang. di sinilah negara ikut campur tangan dalam pembangunan koperasi tersebut. dengan adanya campur tangan pemerintah indonesia di sini, membuatnya hampir mirip dengan konsep koperasi sosialis. namun perbedaannya, konsep koperasi sosialis lebih mementingkan kepentingan negara, sedangkan di konsep koperasi negara berkembang lebih meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar